Belanja APBN 2024 Efisien, Pertumbuhan Stabil, dan Defisit Tetap Terkendali

PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Keuangan menyatakan bahwa APBN 2024 telah memainkan peran sentral dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional meski situasi global masih penuh tekanan dan tantangan yang dinamis.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa tekanan eksternal yang berasal dari ketegangan geopolitik, fluktuasi harga komoditas, dan dampak iklim ekstrem akibat El Nino memberikan tekanan signifikan terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia.

“Tahun 2024 ditandai dengan kondisi ekonomi nasional yang menantang dan tidak mudah, terutama berasal dari tekanan perekonomian global yang meningkat tajam di berbagai wilayah dunia,” kata Sri Mulyani dalam Sidang Paripurna DPR RI di Jakarta, Rabu (26/6/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

APBN tetap digunakan secara fleksibel sebagai shock absorber untuk melindungi daya beli masyarakat dan memastikan keberlanjutan program-program prioritas di tengah guncangan eksternal yang sulit diprediksi.

Stabilisasi harga pangan, subsidi energi, dan penguatan perlindungan sosial menjadi pilar utama dalam menjaga ketahanan ekonomi masyarakat dan sektor riil, khususnya dalam menghadapi tekanan global dan gejolak rantai pasok internasional.

Kebijakan Fiskal Terfokus untuk Pertumbuhan, Bantuan Sosial, dan Transisi Pemerintahan

Kebijakan belanja negara tahun 2024 diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif sekaligus menjalankan agenda strategis nasional seperti Pemilu dan transisi kekuasaan secara damai.

Menurut data resmi Kementerian Keuangan, belanja negara tercatat tumbuh sebesar 7,6 persen dan mencapai Rp3.359,8 triliun, mencerminkan komitmen kuat terhadap efisiensi fiskal dan keberpihakan pada sektor prioritas.

Belanja difokuskan pada program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, subsidi energi, serta subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM, untuk memastikan kelompok rentan tetap terlindungi.

“Program belanja negara telah dirancang untuk melindungi masyarakat berpenghasilan rendah, mendorong konsumsi, serta memperkuat ketahanan sosial,” jelas Sri Mulyani.

Hasilnya terlihat dari menurunnya tingkat kemiskinan ekstrem ke level 0,83 persen dan penurunan angka pengangguran terbuka menjadi 4,91 persen pada semester I/2024 menurut Badan Pusat Statistik (BPS).

Pemerintah juga melibatkan Bapanas dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan pokok untuk menjaga inflasi tetap rendah dan mencegah gejolak sosial di tengah risiko cuaca ekstrem.

“Kami memastikan harga beras dan komoditas pokok tetap stabil dengan intervensi pasokan yang presisi,” ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.

Pengelolaan Utang dan Defisit Dijalankan dengan Pendekatan Risiko Rendah

Pemerintah berhasil menjaga defisit APBN 2024 tetap terkendali di level 2,3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), lebih rendah dari outlook awal dan mencerminkan tata kelola fiskal yang disiplin.

Realisasi pembiayaan utang juga berhasil ditekan di bawah target yang ditetapkan dalam UU APBN 2024, sebagai hasil dari optimalisasi strategi pembiayaan yang lebih efisien dan minim risiko.

“Sepanjang tahun 2024, realisasi pembiayaan utang ditekan lebih rendah dari target awal yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang APBN 2024,” ujar Sri Mulyani.

Pemerintah memprioritaskan instrumen pembiayaan domestik yang berbasis pasar, termasuk penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) yang dilaksanakan secara hati-hati untuk menjaga kredibilitas pasar dan menghindari tekanan likuiditas.

Langkah ini disambut positif oleh pelaku pasar karena menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga keberlanjutan fiskal dan menghindari ketergantungan pada pembiayaan utang eksternal yang lebih berisiko.

Strategi bauran pembiayaan yang konsisten dengan arah kebijakan fiskal jangka menengah ini juga memperkuat persepsi investor terhadap ketahanan makroekonomi Indonesia dalam menghadapi volatilitas eksternal yang tinggi.

Inflasi Rendah dan Pertumbuhan Positif Ciptakan Ruang Investasi Lebih Besar

Stabilitas makroekonomi Indonesia tercermin dari inflasi yang terkendali pada level 1,6 persen, jauh di bawah asumsi APBN 2024 sebesar 2,8 persen, serta pertumbuhan ekonomi yang tetap berada di kisaran 5,03 persen.

Rendahnya inflasi memberikan ruang bagi masyarakat untuk mempertahankan daya beli dan bagi sektor swasta untuk melakukan ekspansi usaha dalam kondisi biaya yang relatif stabil.

Pemerintah juga mengoptimalkan stimulus fiskal sektoral agar mendorong percepatan realisasi investasi, termasuk insentif untuk proyek strategis nasional dan sektor manufaktur berorientasi ekspor.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), iklim investasi sepanjang 2024 menunjukkan tren pemulihan yang kuat, didorong oleh keberhasilan pemerintah menjaga stabilitas dan meningkatkan kepercayaan investor.

Pemerintah terus menegaskan bahwa strategi fiskal tetap diarahkan untuk mendukung produktivitas jangka panjang, memperluas lapangan kerja, serta membangun ketahanan fiskal yang kuat dan fleksibel.

“Kinerja APBN 2024 memperlihatkan bahwa Indonesia mampu menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan kehati-hatian fiskal dalam situasi global yang sangat menantang,” terang Menkeu.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center