PEMERINTAH melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi puncak panen Gula Kristal Putih (GKP) yang diperkirakan terjadi pada Juli dan Agustus 2025.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun kepada BUMN pangan untuk menyerap produksi gula petani dalam negeri.
Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas harga di tingkat petani dan memastikan semangat produksi tetap terjaga di tengah lonjakan hasil panen.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebentar lagi akan ada Rp 1,5 triliun untuk BUMN beli gula petani dengan harga minimal Rp 14.500 per kilo. Pemerintah sudah secara konsisten mengeskalasi harga gula petani,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).
Stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dalam bentuk gula pasir per 1 Juli tercatat sebanyak 46 ribu ton, terdiri dari 40 ribu ton milik ID FOOD dan 6 ribu ton milik Perum Bulog.
Produksi GKP Diprediksi Melonjak, Pemerintah Dorong Swasembada Gula Nasional
Berdasarkan Proyeksi Neraca Gula Konsumsi yang disusun Bapanas, produksi GKP pada Juli diperkirakan mencapai 602,2 ribu ton dan meningkat menjadi 615,4 ribu ton pada Agustus.
Baca Juga:
Jurnalis Lokal Naik Kelas Lewat 24 Jam News Network dan Promedia
Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran IMIP Morowali, Petugas Masih Padamkan Api
Waspada Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan PT Sumbawa Timur Mining
Memasuki September, produksi diprediksi mulai menurun ke angka 500,8 ribu ton.
Kenaikan produksi ini turut tercermin dalam laporan Food Outlook Biannual Report on Global Food Markets yang dirilis oleh Food and Agriculture Organization (FAO) pada Juni lalu.
FAO memperkirakan produksi gula Indonesia periode 2024/2025 akan mencapai 2,6 juta ton, menjadikannya tertinggi kedua di ASEAN setelah Thailand (10 juta ton), dan melampaui Filipina (1,8 juta ton) serta Vietnam (1,1 juta ton).
“Kementerian Pertanian dan Bapanas telah komitmen untuk menyokong petani gula dalam negeri.”
Baca Juga:
Layanan Naik Kelas, Inovasi KAI Memikat Generasi Penumpang Baru
Investor Redam Euforia, CSA Index September 2025 Turun ke 65,4
Ekonomi RI Ditarget 7 Persen, DPR Ingatkan Menkeu Purbaya Tantangan PHK dan Defisit 2,48 Persen
“Kebijakan HAP gula sejalan dengan upaya peningkatan produktivitas, supaya kita punya nilai kompetisi dengan gula luar negeri, seperti Brasil,” kata Arief.
Stok awal gula yang ditransfer ke tahun 2025 tercatat sebanyak 1,38 juta ton, dengan perkiraan produksi 2,5 juta ton dan tambahan impor raw sugar sekitar 190 ribu ton untuk CPP.
Dengan kebutuhan bulanan sebesar 236 ribu ton, pemerintah berharap stok akhir 2025 yang akan ditransfer ke 2026 tetap berada di kisaran 1,3 juta ton.
Dorong Swasembada Gula Saat Panen Raya Tebu di Banyuwangi
Momentum panen raya tebu di Kebun Jolondoro, Banyuwangi, dimanfaatkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menegaskan target swasembada gula nasional.
Dalam kunjungannya, Gibran menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan swasembada gula paling lambat tercapai pada 2027.
“Targetnya tahun depan sudah swasembada. Paling lambat 2027. Ini akan kita kejar dan insya Allah hasilnya seperti beras, harganya baik dan semua bisa diuntungkan,” ujar Gibran.
Baca Juga:
Produksi Tembaga Freeport Indonesia Merosot, Hilirisasi Jadi Jalan Strategis
Kemenhut Rebut Kembali Hutan Leuser dari Sawit Ilegal 360 Hektare
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
Gibran juga menyerahkan bantuan simbolis kepada petani berupa pompa air Irigasi Manis senilai Rp 15 juta, Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 100 juta, dan bibit tebu sebanyak 100 ton.
Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi, menyebut produktivitas tebu di Kebun Jolondoro meningkat.
Dari 69 ton per hektare pada 2023 menjadi 97 ton per hektare pada 2024, dan ditargetkan mencapai 114 ton per hektare pada 2025.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Jazirahnews.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center












