JAKARTA – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD berkomitmen memperkuat ketahanan pangan nasional melalui sinergi dengan koperasi desa dan kelurahan.
Melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, ID FOOD mulai menyalurkan pangan strategis seperti beras, gula, minyak goreng, dan tepung ke berbagai daerah.
Direktur Utama ID FOOD, Ghimoyo, menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bentuk nyata sinergi antara BUMN dan koperasi dalam memperpendek rantai pasok pangan nasional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ghimoyo, pemangkasan rantai distribusi dapat menekan harga di tingkat konsumen sekaligus memastikan keterjangkauan kebutuhan pokok di tingkat desa.
Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang menjadi dasar suplai pangan strategis bagi koperasi Merah Putih di berbagai provinsi.
Distribusi Dimulai di Sumatera Selatan dengan Dukungan Armada Nasional
Peluncuran program tahap awal dilakukan di Sumatera Selatan pada Senin, 16 Juni 2025, dengan penyaluran perdana lima komoditas pokok utama.
Baca Juga:
PR Newswire – PSPI Perluas Distribusi ke 175+ Media Indonesia, Implementasi Mulai Desember 2025
ID FOOD mengirimkan 5 ton gula kristal putih, 5 ton minyak goreng, 5 ton beras, 2 ton tepung terigu, dan 2 ton sagu ke koperasi setempat.
Distribusi logistik ini melibatkan anak usaha seperti PT Rajawali Nusindo dan BGR Logistik Indonesia yang memiliki jaringan distribusi nasional.
Ghimoyo menjelaskan bahwa ID FOOD telah memiliki 1.075 gudang berkapasitas 2,4 juta ton yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Selain itu, ID FOOD juga mengoperasikan 900 unit armada logistik untuk menjamin kecepatan, efisiensi, dan ketepatan waktu pengiriman barang ke koperasi.
Baca Juga:
Jurnalis Lokal Naik Kelas Lewat 24 Jam News Network dan Promedia
Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran IMIP Morowali, Petugas Masih Padamkan Api
Waspada Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan PT Sumbawa Timur Mining
Platform Warung Pangan Jadi Solusi Digital Distribusi Koperasi
Sebagai bentuk inovasi digital, ID FOOD memanfaatkan platform e-commerce Warung Pangan yang telah dikembangkan sejak tahun 2020.
Melalui Warung Pangan, koperasi desa/kelurahan dapat memesan kebutuhan bahan pokok secara online kapan saja dan dari mana saja.
Platform ini dirancang untuk memudahkan proses distribusi, mengurangi biaya logistik, dan meningkatkan efisiensi pemesanan serta pelacakan barang.
Menurut Ghimoyo, penggunaan platform digital merupakan bagian dari transformasi bisnis BUMN untuk menjangkau pasar hingga ke lapisan masyarakat terbawah.
Keberadaan Warung Pangan juga memfasilitasi koperasi dalam mengatur stok dan distribusi secara lebih terukur dan transparan.
Pemerintah Dorong Pemahaman dan Partisipasi Warga Terhadap Koperasi
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, hadir langsung dalam peluncuran program Koperasi Merah Putih di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga:
Layanan Naik Kelas, Inovasi KAI Memikat Generasi Penumpang Baru
Investor Redam Euforia, CSA Index September 2025 Turun ke 65,4
Ekonomi RI Ditarget 7 Persen, DPR Ingatkan Menkeu Purbaya Tantangan PHK dan Defisit 2,48 Persen
Zulkifli menyebut bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami sepenuhnya peran strategis koperasi dalam pemberdayaan ekonomi rakyat.
Ia menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih dirancang bukan sekadar untuk simpan pinjam, tetapi sebagai usaha aktif dalam sektor pangan dan pertanian.
Koperasi ini dapat mengelola penjualan pupuk, bahan pokok, serta nantinya juga mengembangkan platform pinjaman usaha yang berkelanjutan.
Pemerintah, lanjutnya, memberikan dukungan penuh terhadap koperasi sebagai ujung tombak distribusi dan stabilisasi harga pangan di daerah.
Sinergi BUMN dan Koperasi Cegah Lonjakan Harga dan Ketimpangan Pasok
Dengan menggandeng koperasi desa sebagai mitra distribusi, ID FOOD berharap rantai pasok pangan tidak lagi tergantung pada tengkulak dan distributor panjang.
Ghimoyo menyebut bahwa distribusi langsung dari produsen ke koperasi akan menekan potensi lonjakan harga yang sering kali terjadi di tingkat ritel.
Melalui model ini, masyarakat desa dapat memperoleh bahan pangan dengan harga stabil, sementara petani dan produsen lokal tetap terlindungi.
ID FOOD juga menjadikan kerja sama ini sebagai strategi jangka panjang untuk menciptakan sistem pangan yang adil dan berkelanjutan.
Sinergi antar BUMN, koperasi, dan pemerintah diyakini mampu memperkuat struktur ekonomi rakyat dari bawah dan menjamin ketahanan pangan nasional.
Harapan Jangka Panjang: Sistem Pangan Efisien dan Inklusif
Direktur Utama ID FOOD berharap kerja sama ini akan berkembang secara nasional dan mampu menjangkau seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.
Ia menekankan bahwa sistem pangan modern harus berbasis pada efisiensi distribusi, keberlanjutan, serta inklusi digital bagi pelaku usaha kecil.
Melalui pendekatan ini, ID FOOD ingin mendorong koperasi agar tidak hanya sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga sebagai kekuatan sosial masyarakat.
Dengan dukungan logistik dan digitalisasi, koperasi dapat berperan sebagai distributor utama bahan pokok dan motor penggerak ekonomi desa.
Program ini diharapkan menjadi contoh sukses sinergi antara BUMN dan masyarakat untuk menciptakan model pembangunan ekonomi inklusif di Indonesia.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Tambangpost.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarindonesia.com dan Infoseru.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Apakabarjabar.com dan Haisumatera.com
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center















