HILIRISASINEWS.COM – Keikutsertaan Indonesia dalam ajang World Economic Forum (WEF) 2025, merupakan upaya memperkuat citra Indonesia terkait investasi berkelanjutan.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan hal tersebut di Jakarta, Selasa (21/1/2025)
“Davos memberikan suatu kesempatan yang besar untuk mempromosikan peluang-peluang investasi di Indonesia secara sekaligus kepada investor-investor global yang hadir.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk itu, kami tentunya akan memaksimalkan waktu untuk bertemu sebanyak mungkin investor potensial yang memiliki visi yang sama dengan Indonesia, memajukan investasi berkelanjutan,” kata Rosan.
Ia menyampaikan, pihaknya memfasilitasi paviliun dan menjadi pembicara dalam ajang pertemuan ekonomi tersebut yang diselenggarakan pada 20–24 Januari di Davos, Swiss.
“Kehadiran Indonesia di sini, menunjukkan komitmen kita menjadi bagian dari diskusi global, bahwa Indonesia aware terhadap tantangan yang dihadapi bersama.”
“Dalam hal ini, bagi para investor global, Indonesia merupakan rumah yang tepat bagi investasi mereka.”
Baca Juga:
Jurnalis Lokal Naik Kelas Lewat 24 Jam News Network dan Promedia
Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran IMIP Morowali, Petugas Masih Padamkan Api
Waspada Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan PT Sumbawa Timur Mining
“Karena kita sudah mengadopsi prinsip keberlanjutan dan menggunakan kecerdasan buatan dalam berbagai industri,” katanya.
Ia mengatakan pada sesi pertama diskusi panel WEF yang berjudul Industrial Clusters as Energy Pioneer.
Dirinya membahas peran klaster industri dalam mempercepat pengembangan infrastruktur energi bersih dan menjadi laboratorium inovasi bagi proyek-proyek transisi energi.
Diskusi ini diharapkan dapat memperkuat citra Indonesia dalam mendorong investasi di bidang energi terbarukan dan teknologi hijau.
Baca Juga:
Layanan Naik Kelas, Inovasi KAI Memikat Generasi Penumpang Baru
Investor Redam Euforia, CSA Index September 2025 Turun ke 65,4
Ekonomi RI Ditarget 7 Persen, DPR Ingatkan Menkeu Purbaya Tantangan PHK dan Defisit 2,48 Persen
Sedangkan di sesi lainnya, Menteri Rosan akan membahas mengenai Country Strategy Dialogue on Indonesia.
Hal tersebut mengulas beberapa prioritas strategi pengembangan ekonomi dan investasi Indonesia di tahun 2025.
Di antaranya terkait dengan fokus hilirisasi investasi, digitalisasi ekonomi dan ketahanan pangan.
Ia menyampaikan dalam ajang tersebut juga dirinya akan melakukan pertemuan dengan beberapa investor global dan pejabat setingkat menteri dari negara lain.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id
Baca Juga:
Produksi Tembaga Freeport Indonesia Merosot, Hilirisasi Jadi Jalan Strategis
Kemenhut Rebut Kembali Hutan Leuser dari Sawit Ilegal 360 Hektare
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.










