PERUSAHAAN Italia berencana menanamkan investasi senilai Rp150 triliun atau setara USD9,2 miliar untuk proyek hilirisasi energi terintegrasi di Kalimantan Timur, Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, yang menyebut komitmen tersebut telah dikunci setelah negosiasi intensif dengan delegasi bisnis Italia di Jakarta.
“Proyek ini menyasar sektor migas, batu bara, hingga industri petrokimia, dengan target rampung tahap awal pada 2028,” ujar Bahlil.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah ini mendukung strategi hilirisasi Indonesia, yang bertujuan meningkatkan ekspor produk energi bernilai tambah sekaligus memperkuat pasokan industri domestik yang semakin berperan di pasar regional.
Nilai Rp150 triliun menjadikannya salah satu komitmen investasi asing terbesar di sektor energi Indonesia selama lima tahun terakhir, menurut data Kementerian Investasi (BKPM).
Proyek Strategis Kalimantan Timur Pacu Produksi Batu Bara dan Gas Alam Nasional
Investasi ini difokuskan pada kawasan industri Bontang, Buluminung, dan sekitarnya yang selama ini dikenal sebagai pusat produksi batu bara dan gas alam Indonesia.
Baca Juga:
Jurnalis Lokal Naik Kelas Lewat 24 Jam News Network dan Promedia
Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran IMIP Morowali, Petugas Masih Padamkan Api
Waspada Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan PT Sumbawa Timur Mining
Berdasarkan data Kementerian ESDM, Kalimantan Timur menyumbang 61,4% dari produksi batu bara nasional sebesar 693 juta ton pada 2024.
Cadangan gas alam provinsi ini juga menjadi yang terbesar kedua nasional setelah Papua, menjadikannya lokasi strategis untuk hilirisasi LNG dan produk turunan petrokimia.
Investasi dari Italia akan mencakup pembangunan pabrik methanol, kilang LNG mini, serta fasilitas pengolahan batu bara menjadi bahan kimia industri dengan kapasitas produksi tahunan signifikan.
Proyek ini diharapkan mendorong ekspor bahan jadi ke pasar Asia Tenggara, Tiongkok, dan India, sambil memperkuat pasokan domestik untuk mendukung pertumbuhan industri hilir nasional.
Baca Juga:
Layanan Naik Kelas, Inovasi KAI Memikat Generasi Penumpang Baru
Investor Redam Euforia, CSA Index September 2025 Turun ke 65,4
Ekonomi RI Ditarget 7 Persen, DPR Ingatkan Menkeu Purbaya Tantangan PHK dan Defisit 2,48 Persen
Efek Investasi Terhadap Rupiah, Neraca Perdagangan, dan Lapangan Kerja Lokal
Nilai investasi asing langsung (FDI) sebesar Rp150 triliun ini berpotensi mendukung stabilitas rupiah dengan menambah pasokan devisa di tengah ketidakpastian pasar global.
Bank Indonesia dalam laporan moneternya memperkirakan surplus transaksi berjalan Indonesia pada 2025 dapat meningkat 0,4% terhadap PDB jika hilirisasi energi berjalan sesuai target.
Kepala Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana, memperkirakan proyek ini dapat menciptakan lebih dari 15.000 lapangan kerja langsung dan tidak langsung di kawasan industri Kaltim.
“Investasi sektor hilir yang besar juga memberi sinyal positif bagi pasar obligasi domestik karena memperkuat outlook pertumbuhan jangka menengah,” ujar Wisnu dalam risetnya.
Rupiah pada perdagangan pekan ini ditutup stabil di kisaran Rp16.025/USD, dengan investor mencermati dampak realisasi investasi asing terhadap aliran modal portofolio.
Tantangan ESG, Tata Kelola, dan Permintaan Pasar Energi Global
Meski prospek ekonominya kuat, proyek hilirisasi skala besar di Kaltim menghadapi tantangan terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang semakin menjadi perhatian investor institusional global.
Baca Juga:
Produksi Tembaga Freeport Indonesia Merosot, Hilirisasi Jadi Jalan Strategis
Kemenhut Rebut Kembali Hutan Leuser dari Sawit Ilegal 360 Hektare
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
Lembaga Kajian Ekonomi dan Lingkungan Daerah (LEKED) meminta pemerintah memastikan proyek ini memenuhi standar ESG internasional guna menjaga reputasi Indonesia di pasar global.
“Penerapan teknologi rendah emisi, reklamasi area tambang, dan konsultasi publik harus menjadi bagian dari rencana kerja sejak awal,” kata Direktur Eksekutif LEKED, Wahyudi Hasan, dikutip lokal media.
World Bank dalam Southeast Asia Economic Update 2025 menyebut adopsi prinsip ESG dapat meningkatkan premi risiko negara hingga 30bps jika diabaikan.
Sementara itu, permintaan global terhadap LNG dan petrokimia diperkirakan tumbuh rata-rata 4,2% per tahun hingga 2030, menurut proyeksi International Energy Agency (IEA).
Prospek Investasi Eropa di Asia Tenggara Di Tengah Pelemahan Ekonomi Tiongkok
Investasi perusahaan Italia di Indonesia mencerminkan tren yang lebih luas dari strategi diversifikasi investor Eropa ke Asia Tenggara, di tengah melemahnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat bahwa arus FDI ke ASEAN melonjak 15% tahun lalu menjadi USD224 miliar, dengan Indonesia menyumbang lebih dari USD42 miliar.
Indonesia telah memperkenalkan reformasi perizinan melalui UU Cipta Kerja dan insentif pajak untuk industri hilir, yang meningkatkan daya saingnya sebagai destinasi investasi regional.
Namun analis memperingatkan bahwa eksekusi proyek, kepastian hukum, serta stabilitas kebijakan akan tetap menjadi faktor penentu keberhasilan jangka panjang investasi asing di sektor energi.
Indeks IHSG pada perdagangan Jumat sore naik 0,7% ke 7.345 poin, didukung saham-saham sektor energi setelah pengumuman komitmen investasi Italia yang memperkuat sentimen pasar domestik.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Panganpost.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoseru.com dan Poinnews.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatengraya.com dan Hallobandung.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center














