AirAsia Indonesia Pastikan Kepatuhan Keterbukaan, Redam Spekulasi Saham CMPP

Liza Nur Azizah tegaskan seluruh informasi telah diungkap sesuai POJK dan BEI, tidak ada rencana strategis berdampak pada struktur kepemilikan.

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Airasia, maskapai penerbangan swasta nasional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dok. airasia.com)

Airasia, maskapai penerbangan swasta nasional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dok. airasia.com)

PT AIRASIA Indonesia Tbk. (CMPP), maskapai penerbangan swasta nasional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (14 Juli 2025) menyampaikan klarifikasi resmi.

Terkait dengan volatilitas harga sahamnya yang terjadi sepanjang beberapa pekan terakhir, seraya memastikan tidak ada fakta material atau rencana strategis yang belum diungkap ke publik.

Dalam surat kepada BEI bernomor S-08030/BEI.PP3/07-2025, manajemen CMPP menyatakan pergerakan harga saham yang sempat mencapai Rp80 per lembar pada 25 Juni 2025 dari posisi Rp77 pada 20 Juni.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu kembali turun ke Rp78 per lembar pada penutupan perdagangan Senin ini, semata merupakan dinamika pasar.

Menurut Corporate Secretary CMPP, Liza Nur Azizah, perusahaan telah memenuhi seluruh kewajiban keterbukaan informasi sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.31/POJK.04/2015 dan Peraturan BEI No.I-E.

Sehingga investor diharapkan tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh spekulasi pasar yang tidak berdasar.

“Kami tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu maupun rencana aksi korporasi.”

“Yanv berdampak terhadap pencatatan saham dalam waktu dekat, setidaknya tiga bulan ke depan,” kata Liza, dalam pernyataan resminya kepada media dan BEI.

Fluktuasi Saham Maskapai Nasional Terkait Sentimen Sektor Transportasi Udara

Kenaikan harga saham CMPP pada akhir Juni hingga awal Juli 2025 diyakini analis lebih banyak dipengaruhi sentimen perbaikan kinerja sektor transportasi udara nasional.

Kinerja mulai pulih pascapandemi, seiring meningkatnya pergerakan penumpang domestik pada semester pertama tahun ini.

Berdasarkan data Angkasa Pura II, jumlah penumpang di 20 bandara utama nasional naik 8% sepanjang Januari–Mei 2025 dibanding periode sama tahun lalu.

Hal ini menciptakan momentum psikologis positif bagi saham-saham emiten maskapai seperti CMPP, meski dari sisi fundamental belum ada laporan keuangan terbaru yang menunjukkan lonjakan signifikan.

Analis dari IndoPremier Sekuritas menyebutkan bahwa pergerakan harga CMPP tetap dalam koridor wajar bagi saham dengan kapitalisasi menengah di tengah volume perdagangan yang relatif tipis.

“Investor jangka panjang disarankan fokus pada fundamental dan laporan keuangan kuartal II yang akan datang, bukan spekulasi jangka pendek,” ujar Dimas Yanuar, analis pasar modal.

Kepemilikan Pengendali Tetap Stabil Tanpa Perubahan Strategis Dalam Waktu Dekat

Dalam kesempatan yang sama, manajemen CMPP juga menyatakan bahwa pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama belum memiliki rencana.

Untuk melepas atau mengubah kepemilikan saham mereka dalam waktu dekat, paling tidak hingga kuartal ketiga 2025.

Langkah ini dinilai sebagai sinyal penting bagi pasar bahwa tidak ada agenda tersembunyi yang dapat mengubah struktur kendali perusahaan atau mengganggu stabilitas bisnis dalam waktu dekat.

Sikap ini juga memperkuat persepsi keterbukaan dan kepatuhan CMPP terhadap regulasi pasar modal Indonesia, di tengah perhatian otoritas bursa terhadap praktik perdagangan tidak wajar.

“Seluruh keterbukaan informasi yang kami sampaikan sudah sesuai ketentuan, dan kami memastikan tidak ada informasi penting yang disembunyikan dari investor,” tambah Liza, dikutip dari situs resmi BEI.

Analis Sarankan Investor Fokus pada Fundamental Emiten dan Prospek Industri

Para pelaku pasar modal memandang klarifikasi CMPP sebagai langkah tepat untuk menjaga kredibilitas perusahaan di mata investor publik.

Meskipun volatilitas harga saham tetap menjadi risiko wajar dalam perdagangan saham di sektor transportasi yang padat persaingan.

Dengan kondisi makroekonomi nasional yang masih menghadapi tekanan inflasi, fluktuasi nilai tukar rupiah, serta ketidakpastian geopolitik regional.

Terutama di kawasan Laut Tiongkok Selatan yang memengaruhi harga avtur, para analis menyarankan investor lebih berhati-hati dalam mengelola portofolio sektor transportasi pada semester kedua tahun ini.

Menurut catatan Bank Indonesia, harga minyak dunia dan ketegangan geopolitik Tiongkok-Amerika Serikat masih menjadi variabel eksternal yang membayangi kinerja industri penerbangan nasional (Bank Indonesia).

Meski demikian, manajemen CMPP menyatakan tetap optimistis permintaan penumpang domestik akan meningkat menjelang musim liburan akhir tahun, didukung pemulihan daya beli masyarakat secara gradual.

Implikasi Bagi Reputasi Korporasi dan Kepatuhan Regulasi di Mata Investor

Langkah cepat manajemen CMPP dalam memberikan klarifikasi publik dan menyampaikan keterbukaan informasi kepada BEI diapresiasi sebagai bentuk kepatuhan terhadap praktik tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance.

Hal ini penting untuk menjaga reputasi korporasi di tengah pengawasan ketat otoritas bursa terhadap potensi praktik insider trading maupun manipulasi harga saham yang kerap terjadi pada emiten dengan kapitalisasi menengah.

Investor profesional cenderung memberikan nilai lebih terhadap emiten yang secara konsisten menerapkan transparansi.

Karena faktor ini berkorelasi positif dengan stabilitas harga jangka panjang dan persepsi risiko yang lebih rendah di mata pasar.

Sebagai salah satu pemain utama di sektor penerbangan nasional, konsistensi CMPP dalam menjalankan keterbukaan informasi akan menjadi modal penting.

Dalam mempertahankan kepercayaan investor domestik maupun internasional di tengah iklim investasi yang semakin kompetitif.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianindonesia.com dan Sawitpost.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Haiidn.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Apakabarjateng.com dan Jabarraya.com

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Kepemilikan Michael Soeryadjaya di Saratoga Tembus 5,41 Juta Saham

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:33 WIB

AirAsia Indonesia Pastikan Kepatuhan Keterbukaan, Redam Spekulasi Saham CMPP

Senin, 7 Juli 2025 - 11:29 WIB

Kepemilikan Michael Soeryadjaya di Saratoga Tembus 5,41 Juta Saham

Berita Terbaru

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi. (Dok. badanpangan.go.id)

Bisnis

Gula Petani Diserbu BUMN! Pemerintah Guyur Rp 1,5 Triliun

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:41 WIB